Jumat, 25 Februari 2011

CINTA

aku tak pernah ingin mengajakmu untuk larut dalam kepedihanku ,

demi Allah , tidak ..

aku hanya ingin mengecupi kata kata hati lewat jemariku

yang kian getir ,

jadi biarkanlah aku dengan rasaku ,

dan kamu ,

siramilah cinta yang telah ada untuk seseorang yang akan

memilikimu .

aku juga tidak menyesal jika saat ini tiap tiap pintuku

adalah kesunyian ,

hingga didalamnya aku menjadi seorang yang bisu dalam

ruang kegetiran ,

tidak kah kau tahu ,

setiap menatapmu disini ,

seperti ada belati yang bergerak mengiris iris hatiku .

namun kau harus tahu ,

jika tiap luka yang terasa perih ,

telah ikhlas untuk kurasakan .

dan kini kau harus tahu juga ,

jika mampu kusentuh telapak kakimu ,

maka kumohon dengan teramat sangat

percayalah jika aku akan baik baik saja ,

meskipun kini peluhku telah berganti darah ,

atau bentuk hatiku tak lagi memiliki bingkai ,

aku ingin menikmati semuanya ,

sendirian ..

tanpamu , tanpamu ...

sebab aku akan menjadi seseorang yang paling berdosa ,

jika engkau yang teramat aku cintai ,

turut merasakan dukaku ,

karena aku tahu ,

tak layak untukmu menggenggam sebuah kesedihan

biarkanlah jika saat ini kupeluk sebuah kata kenangan ,

sebuah rasa rindu , sebuah kebenaran cinta ,

meski aku harus mengguyur jiwaku dengan air kepedihan

sebab aku tidak pernah bisa lari dari kenyataan ,

jika kebahagiaanku saat ini ,

nyatanya adalah kesakitanku sendiri ,

oleh sebuah rasa yang tak pernah bisa aku mengerti .

maka demi Allah ,

aku tak pernah ingin ,

memberikan kepedihanku padamu ...

240991

0 komentar:

Posting Komentar