Minggu, 27 Februari 2011

HIDUP

Terkadang aku tak mengerti …
Dan juga kadang aku tak pahami
Harus bagaimana hidup ini…
Harus menjadi apa aku ini
Kecilku yang penuh tangis
Ibuku yang berkudung lara
Ayah ku yang tak punya rasa
Kehidupan yang tak tentu arahnya
Aku dibesarkan dengan air mata
Aku dilatih berjalan dengan tongkat kesedihan
Tertatih namun pasti aku tetap perjuangkan
Hanyalah harapan yang bisa ku rasa
Tanpa tau apa hasilnya
Hidup membanting tulang²ku
Meremuk redamkan perasaanku
Namun aku tetap bertahan
Demi asa dan cita² yang aku inginkan
“Puisi ini aku dedikasikan untuk ibu yang sabar mengertiku”

0 komentar:

Posting Komentar