Senin, 23 Agustus 2010

Agar IMAN Tetap FRESH

Rasulullah SAW bersabda ‘Sesungguhnya iman dalam hati seseorang bisa menjadi kusut seperti halnya baju kalian. Maka mintalah kepada Allah agar memperbarui iman kalian.”

Bagaimana kita bisa memperbarui iman dalam hati ?

Caranya adalah dengan beramal setiap hari dengan amal baru yang sebelumnya belum pernah diperbuat ( syarat utama : sesuai kaidah Quran dan Sunnah).

Hal ini karena kita mempunyai keyakinan bahwa iman adalah perkataan dan perbuatan yang bisa bertambah dan berkurang. Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Sebagian orang yang setelah taat menjadi malas. Keadaannya menurun. Tidak ada sesuatu yang baru baginya.

Wahai saudaraku, sesungguhnya agama kita tidak akan ada habisnya jika kita bersungguh-sungguh. Di sana selalu ada yang baru dan belum kau lakukan. Para ilmuwan berpendapat bahwa oksigen O2 yang diproses secara modern dalam laboratorium lebih cepat bereaksi daripada yang ada dalam udara bebas. Mereka mengatakan sebabnya adalah BARU.

Begitu juga dengan ketaatan yang baru terdapat semangat dan keimanan yang tinggi. Oleh sebab itu kita selalu butuh pembaruan, yaitu setiap hari dalam hidup berbeda dengan dengan hari sebelumnya dan sesudahnya. Setiap hari punya warna baru dalam ketaatan. Dengan demikian, kita tidak cepat bosan dan malas. Akan selalu merasakan indahnya keimanan. Jangan pernah katakan bahwa amal-amal agama ada batasnya. Amal Agama banyak dan bermacam-macam.

Maka ciptakan setiap hari sesuatu yang baru sesuai dengan syarat Quran dan Sunnah dan keikhlasan dalam mengerjakannya.

Mulailah hari ini dan katakan :

“Hari ini aku akan disiplin dalam shalat lima waktu. Aku tidak akan beri kesempatan pikiranku untuk tidak disiplin. Hari ini aku akan buat tantangan. Aku akan menantang setan shalat yang bernama KHINDAB.

Hari ini aku akan membaca AlQur’an dengan surat-surat yang belum pernah kubaca dalam shalat lima waktu.” Sebagian orang dalam shalatnya hanya membaca dua surat pendek dan dilakukan terus sampai berbulan-bulan. Oleh karena itu, inilah penyebab shalat tidak khusyu. Hal ini disebabkan shalat yang dilakukan adalah shalat mesin yang berulang-ulang tanpa ada pembaruan.

Hari berikutnya katakan “ Aku akan baca dzikir-dzikir shalat dengan penuh hati dan linangan air mata’.

Hari berikutnya “ Aku akan taddabur satu halaman Al Qur’an. Akan kutanamkan makna-makna Al Quran dalam hatiku sepanjang hari. Lakukan seterusnya. Setiap hari ada sesuatu yang baru.

Rasulullah bersabda : ‘Tidak ada orang yang ikut perang dalam sabilillah kemudian dia mendapatkan ghanimah kecuali dia mengambil dua pertiga pahala akhirat sehingga masih sepertiga. Jika tidak mendapatkan ghanimah maka sempurnalah pahalanya”(HR.Muslim Kitab Al Imarah) Artinya jika ada orang yang ikut berperang selamat dan mendapatkan ghanimah , pahalanya sedikit daripada pahala orang yang gugur atau selamat tetapi tidak mendapatkan ghanimah. Ghanimah (rampasan perang)merupakan imbalan sebagian dari pahala jihad. Apabila mendapatkan ghanimah , berarti mengambil bagian dua pertiga dari pahala akhirat. Dan ghanimah ini sudah masuk dalam hitungan pahala akhirat. Jadi ada hadits-hadits yang pernah anda dengar dan anda kenal tetapi ketika anda kembali akan menjadi terasa baru. Keadaan demikian akan menambah iman anda.

Oleh karena itu sesuatu yang baru akan menambah iman.

Begitu juga dengan ayat-ayat AL Qur’an. Jika anda membacanya dengan pemahaman dan taddabur akan menjadi terasa baru bagi diri ini. Maka anda akan berucap “SUBHANALLAH”…aku belum pernah mendengarnya.

Meskipun anda membacanya siang dan malam. Karena anda memulai dengan taddabur dan membuka mata hati dalam berhubungan dengan ayat-ayat Qur’an, maka Allah swt akan memberi makna yang baru untuk diri ini.

Perhatikan Firman Allah swt dalam QS. Ar-Ra’d (13) ayat 26 :

اللّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقَدِرُ وَفَرِحُواْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ مَتَاعٌ .

Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

perhatikan kalimat Allah sbb : “ Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan di dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat , hanyalah kesenangan ( yang sedikit) “.

Memahaminya secara berulang-ulang akan menambah dan memperkuat iman. Demi Allah, ayat tersebut menyejukkan hati, meringankan beban menyebabkan zuhud di dunia dan memberi dorongan untuk berjalan menuju Allah. Memang sering kita membaca AL Qur’an. Meskipun begitu , kita selalu membiasakan diri untuk menemukan hal-hal yang baru dan makna-makna Al Qur’an yang tidak pernah habis-habisnya.

Allah swt berfirman dalam Surat Al Kahfi (18) ayat 109 :

قُل لَّوْ كَانَ الْبَحْرُ مِدَاداً لِّكَلِمَاتِ رَبِّي لَنَفِدَ الْبَحْرُ قَبْلَ أَن تَنفَدَ كَلِمَاتُ رَبِّي وَلَوْ جِئْنَا بِمِثْلِهِ مَدَداً

“ Katakanlah ‘Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habis lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku , meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu pula”.

Bacalah ayat yang sama pada waktu , tempat , dan kesempatan yang berbeda-beda, anda akan dapatkan makna yang baru.

Jadi hal yang baru banyak sekali pendalamannya. Tugas anda adalah Berazam dan bersungguh-sungguh. Apabila anda bisa menghasilkan sesuatu yang baru dan dilakukan dengan sempurna, maka anda akan menyadari bahwa selama ini sebelumnya anda belum serius dan sekedarnya saja.

Dan karena inilah anda akan merasakan nikmatnya taat kepada Allah dan rasa lezatnya iman. Bila anda Shalat, lakukan sebagaimana mestinya. Bila membaca AL Qur’an bacalah sebagaimana mestinya. Apabila bersedekah lakukan sebagaimana mestinya. Bila anda bangun tengah malam, berdzikir, berhaji dan umroh, thawaf dan sujud , laksanakan dengan benar.

Ciptakan setiap hari sesuatu yang baru dengan cara yang benar agar anda dapat rasakan manisnya iman.

Ibnul Qayyim berkata “ Kebahagiaan orang yang memberi lebih besar daripada orang yang menerima “. Memang taat dengan cara yang benar akan menyebabkan kebahagiaan, keindahan, kelezatan dan kenikmatan. Inilah Islam. Ya Allah beri kami selalu ketaatan dalam beragama. Saudaraku, bacalah setiap hari bab baru tentang tauhid. Bacalah besok sirah Nabi. Setelah itu baca tafsir ayat yang belum pernah kau baca. Demikian seterusnya. Buatlah sesuatu yang baru setiap hari. Baru dalam hal ilmu, ibadah, atau dakwah kepada Allah. Perbarui imanmu setiap hari agar tidak merasa lemah dan bosan dalam menjalani perintah Allah swt. Sebab pembaruan menjadi penangkal bosan, memperkuat usaha dan mendorongnya. Maka perbaruilah imanmu dan mintalah hal itu dari Allah. Keinginanmu bisa terpenuhi dengan izin Allah.

0 komentar:

Posting Komentar