Sabtu, 21 Agustus 2010

NUKHBAWIYAH


Meski telah nikmati hidangan tarbiyah

Namun asam garamnya belum melekat kuat

Bagai musyafir haus dipadang tandus,

Telah kureguk talaqqi rabbani nan kaya cita

Lapar dahagaku pada goresan Ilahiyyah

Telah membawaku pada hamparan mushaf

Yang luas tak bertepi, yang dalam penuh makna

Hingga tiada pernah tuntas kuselusuri…….

Dan, tarian kehidupan telah kumainkan…

Dipentas fana yang selalu panas membara

Mampukah gelora nuraniku menjadi perantara

Bagi jiwa-jiwa pencari cahaya dan kebenaran

Bagai sebatang pohon yang rindang

Yang bercabang dan lebat daunnya,meneduhkan

Yang akarnya kokoh menghunjam seluas naungan

Yang memberi kenyamanan yang menentramkan

***********

0 komentar:

Posting Komentar