Kamis, 26 Agustus 2010

Wahai Diri


Terima kasih ya Allah karena telah selalu memberikan nikmat kepada kami walaupun diri selalu tersasar .
Terima kasih ya Allah karena selalu mengingatkan kami dengan ujian.
Terima kasih ya Allah karena masih lagi memberikan rahmat walaupun sudah berulang kali ingkar .
Diri - Inilah hakikat dirimu .Engkau sebenarnya lemah ,mudah dipengaruhi dengan suasana dan orang lain .Fahamilah wahai diri ,engkau hanya boleh berusaha untuk mengubah .Tetapi yang melaksanakan adalah Allah .

Firman Allah yang berarti : "Allah meringankan bagimu peraturan agama ,dan manusia itu dijadikan bersifat lemah (QS .An Nisa ': 28)
Ya Allah ,,,jauhkanlah kami dari sifat sombong dan congkak...
Diri - bukanlah engkau selalu tergesa gesa dan terburu buru dalam membuat sesuatu pekerjaan .kadang kadang engkau tidak menyelidik tetapi terus menghukum .engkau terus menerus menjadi pakar hukum seolah olah hukuman pemutus itu ditanganmu .Alangkah sukarnya untuk menjadi seorang yang penyabar dan berfikir panjang .
"Dan manusia itu suka memohon kejahatan sebagaimana mereka juga suka memohon kebaikan .Dan manusia itu tergesa gesa sifatnya ". ( QS . An nisa ' : 11 )
Diri -bukankah engkau selalu merasa gelisah dan tidak tenteram .Takut benar menghadapi masa depan .Goyah benar hati bila diuji Allah dengan kesusahan .Terkadang baru hilang kotor sedikit pakaianmu ,engkau sudh merasa marah dan memaki .Baru diuji sedikit dengan kehilangan harta ,amat susah untuk memejamkan mata...dan sekarang diuji dengan naiknya harga minyak ...ooough engkau makin mengeluh...tidakkah kamu tau apabila manusia meninggalkan pekerjaan dakwah makanya kesusahan itu akan kembali pada dirinya...inilah qadha dan qadar ....pahamilah wahai diri ...

Sesungguhnya manusia itu dijadikan bersifat keluh kesah.Apabila dia ditimpa keburukan dia berkeluh kesah .( QS.Al Ma'arij : 19 -21 )
Diri mengapa engkau selalu melihat kelemahan dirim saja ? Kekurangan itulah yang selalu diperbesar besarkan .seolah olah hadirmu dialam ini hanya membawa sial dan celaka serta tiafa keberuntungan.Hinggalah engkau merasakan dirimu tiada guna nya ,mudah kecewa dan putus asa .Diri belajarlah bersyukur ,tahulah untuk memberi makna didalam hidup .
"Dan sesungguhnya kalau kami karuniakan kepada manusia nikmat kami ,kemudian kami tarik kembali daripadanya ,sesungguhnya dia menjadi putus asa dan menjadi kufur".( QS .hud : 9 )
Diri semoga engkau tidak lupa akan dosa yang telah dilakukan untuk bermuhasabah diri .Carilah jalan untuk meningkatkan kualitas hidupmu .
Bagaimana hubunganmu dengan Allah ,sesama manusia dan makhluk yang lain ?
"Dan sesungguhnya kami perintahkan kepada Adam dahulu .maka dia lupa perintah itu ,dan tidak kami dapati padanya kemauan yang kuat .(QS .Ta Haa )
Kezaliman apalagi yang akan engkau lakukan wahai diri ? Berat sudah amanah yang dipikul dipundakmu diperintahkan untuk menyampaikan kebenaran ,untuk menyebarkan perkara kebaikan.Mungkin.... mungkinlah karena itu makhluk yang lain tidak mau menerimanya.....
" Sesungguhnya kami mengemukakan amanat yakn tugas dan tanggung jawab keagamaan ,kepada langit ,bumi dan gunung gunung .maka semuanya enggan memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya ,dan dipikullah amanat tersebut oleh manusia .
sesungguhnya manusia itu adalah amat zalim dan amat bodoh ".(QS .al Ahzab :72 )
Mengapa engaku sombong dan congkak berjalan dimuka bumi Allah ?sedangkan engkau tau ,setiap langkahmu itu diperhitungkan nanti di akhirat .
Ingatlah wahai diri ,engkau sebenarnya tidak mempunyai apa apa dialam ini . jika engkau sudah tau tujuan dijadikan hanya untuk menyembah dia ,sadarlah bahwa dirimu sebenarnya adalah hamba yang hina.
"Dan demi sesungguhnya jika kami karuniakan kepada manusia kesenangan sesudah kesusahan menimpanya ,niscaya dia berkata "Telah hilang kesengsaraan itu dari padaku". Sesungguhnya dia sangat gembira lagi sombong". (QS . Hud : 10)
Wahai diri kembalilah kamu kepada Allah yang akan memperhitungkan apa yang kamu lakukan...ingatlah wahai diri walaupun sebesar zarah tetap akan diperlihat diakhirat nanti...

"innalillahi wainna ilaihi roji'un : dari pada Allah kita datang ,,kepada Allah jualah kita akan kembali....

0 komentar:

Posting Komentar