Jumat, 27 Agustus 2010

Kematian


"Dan lihatlah manusia yang telah diciptakan oleh Allah dalam rahim yang gelap dan lapisan lapisan tirai dari mani ynag melimpah ,kemudian gumapalan yang berbentuk ,kemudian janin ,kemudian bayi yang menetek ,kemudian menjadi anak ,kemudian menjadi orang muda yang telah berkembang penuh .Kemudian Ia memberinya hati dan ingatan ..lidah untuk berkata kata dan mata untuk melihat, agar ia dapat mengambil pelajaran (dari apa yang disekitarnya ) dan memahaminya dan mengikuti nasehat dan menjauhi kejahatan.
Ketika ia telah dapat tegak berdiri sebagaimana layaknya dan mennyamai yang lain ,ia membanggakan diri dan kebingungan .Ia menarik berember ember hawa nafsunya , tenggelam dalam memenuhi keinginan untuk kesenangan dari dunia dan tujuan -tujuannya (yang kotor ) .Tidak ia takut akan kejahatan apa pun ,tidak pula ia ngeri akan suatu peringatan ,ia mati jenuh dengan kejahatan -kejahatannya.
Ia melewatkan kehidupan yanag singkat dengan memburu sampah .Ia tidak mendapatkan ganjaran ,tidak pula memenuhi suatu kewajiban .Penyakit mematikan menjangkaunya sementara ia masih sedang mengumbar hawa nafsu dan ia pun bingung karenanya.
Ia melewatkan malam dengan terjaga dalam kesusahan dan kesedihan dan nyerinya sakit dan keluhan dalam kehadiran saudara - saudara kandung ,ayah yang mencintai ,ibu yang meratap ,saudara perempuan yang menangis ,sementara ia sendiri dalam kesusahan yang menggalau ,derita yang dasyat ,tangisan menakutkan ,sakit yang mencekik nyeri oleh penderitaan dan taring maut yang melemaskan.
Setelah itu ia dibungkus dengan kain kafan sementara ia tinggal diam dan menyerah sepenuhnya kepada orang lain. Kemudian ia ditempatkan diatas papan dalam keadaan sedemikian rupa setelah ia diinjak injak oleh kesulitan dan dikuruskan oleh penyakit .
Kumpulan orang orang muda dan saudara -saudara yang datang menolong mengusungnya kerumah kesepiannya dimana seluruh hubungan dengan pengunjung terputus .Setelah itu orang -orang yagn mengiringinya pergi dan orang -orang yang menangisinya pun kembali lalu ia didudukkan dalam kuburnya untuk (menjawab ) pertanyaan yang mengerikan dan ujian yang mudah menggelimcirkan .
Bencana besardari tempat itu adalah air panas dan masuknya kedalam neraka ,nyala api abadi dan kobaran yang pekat .Tak ada waktu istirahat ,tak ada senggang untuk santai ,tak ada kekuatan untuk mencegah ,tak ada kematian untuk hiburan dan kelegaan ,dan tak ada tidur untuk melupakannya dari kepedihan ,melainkan terbaring dibawah berbagai jenis kematian dan hukuman saat - demi saat .Kami berlindung kepada Allah ."

0 komentar:

Posting Komentar